Baitul Mal Kabupaten Simeulue terus memperkuat komitmennya dalam mencerdaskan generasi muda melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Sebagai bagian dari upaya tersebut, Baitul Mal Simeulue mendatangi beberapa Perguruan Tinggi di Aceh diantaranya Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh dan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh untuk menjalin kerja sama. Pertemua tersebut berlangsung dari tanggal 10 s.d 13 Juni 2025 di masing-masing Perguruan Tinggi.

Ketua Baitul Mal Simeulue, Supriadi, menjelaskan bahwa program SKSS bertujuan memberikan kesempatan kepada setiap keluarga miskin di Simeulue untuk memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang bergelar sarjana. Tahun ini, program tersebut bekerja sama dengan empat perguruan tinggi negeri di Aceh.

“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia khususnya putra putri Simeulue yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa akan datang,” ujar Supriadi.

Ia menambahkan, meski animo generasi muda di Simeulue untuk melanjutkan pendidikan tinggi sangat tinggi, banyak yang terkendala biaya. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan Perguruan Tinggi untuk bisa memfasilitasi pendidikan mereka nantinya.

Pihak Perguruan Tinggi menyambut baik inisiatif ini. Pada dasarnya mereka menyatakan bahwa pihak kampus siap memfasilitasi demi mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Aceh, khusunya di Simeulue. Hal ini sangat penting untuk mendorong kemajuan Aceh, baik dari segi agama maupun pendidikan.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Pihak Perguruan Tinggi. Kami yakin, dengan kerja sama ini, semakin banyak anak-anak Simeulue yang berpotensi bisa meraih pendidikan tinggi dan pada akhirnya memajukan daerah kami,” tutup Supriadi. (WA)