Simeulue, 06 Maret 2025 – Ketua Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue, Supriadi menghadiri rapat penetapan zakat fitrah 1446 H yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue. Rapat yang berlangsung di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) tersebut bertujuan untuk menentukan besaran zakat fitrah yang wajib dibayarkan oleh umat Islam pada bulan Ramadan ini, khususnya yang berada di Kabupaten Simeulue. 

Rapat tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Simeulue, Ketua Mahkamah Syar’iyah Sinabang, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Simeulue, serta unsur-unsur dari Kementerian Agama (Kemenag). 

Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kasubbag TU Fauzan, S. Ag.,MH dan sekaligus menyampaikan hasil keputusan bersama tentang Kadar zakat fitrah di Kabupaten Simeulue, adapun Kadar Zakat Fitrah Berdasarkan Taushiyah MPU Kabupaten Simeulue Nomor 02/2024 Adalah :

• Apabila dibayar dengan beras, kadarnya adalah 1 sha’ menurut mazhab Syafi’i yaitu 10 mok beras atau seberat 2,8 kg per jiwa.
• Apabila dibayar dengan uang, sebagaimana daftar di bawah ini :

1. Jenis Beras Piring Nasi, dan Sejenisnya Harga/Kg Rp. 18.500/Kg Jumlah Zakat Fitrah yang di bayar adalah Rp. 52.000/orang
2. Jenis Beras Yusima Super, Yusima Biasa, Beras Mangat, Beras MB Blang Bintang, Keumala Super dan sejenisnya Harga/kg Rp. 15.333/Kg jumlah Zakat yang harus dibayarkan adalah Rp. 43.000/orang
3. Jenis Beras Cap Gunung, Cap Gaja Mahkota, Tangsel Aceh, Beras Simpul, Beras Elok Minang, Beras Menara, Beras Lokal Simeulue dan sejenisnya harga/kg Rp. 14.000/Kg, jumlah Zakat Fitrah yang harus dibayar adalah Rp. 39.000/orang
4. Beras Bulog harga/Kg Rp.12.000/kg jumlah Zakat Fitrah yang harus dibayar adalah Rp. 34.000/orang

Dalam rapat tersebut, Kakankemenag Simeulue, H. Nashrullah, S.Ag.,MA juga menyampaikan apresiasi kepada Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Simeulue atas pelaksanaan rapat tersebut. Ia menekankan pentingnya rapat ini untuk menetapkan besaran zakat fitrah, sehingga masyarakat dapat menjalankan kewajiban mereka dengan baik.

Penetapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan sosial, khususnya zakat fitrah, yang memiliki nilai penting sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat Islam di bulan Ramadan.

Melalui rapat ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Simeulue dapat memahami besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berzakat, demi keberlanjutan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi seluruh umat.