Pimpinan BMK Simeulue Ikuti Seminar Internasional 2ndAISZAWA 2024
pimpinan-bmk-simeulue-ikuti-seminar-internasional-2 ndaiszawa-2024
28/08/2024 | Penulis: Wahyu Abadi
bmksimeulue
Ketua Badan BMK, Supriadi dan Keanggotaan Badan BMK, Sahrim Amin, S.Pd.I serta Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH mengikuti kegiatan Aceh International Seminar on Zakat and Wakaf (AISZAWA) tahun 2024. Seminar internasional tersebut berlangsung selama dua hari yakni 26-27 Agustus. Pada hari pertama dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Khairuddin, M.Ag di Landmark BSI Banda Aceh. Sementara hari kedua dibuka oleh Ketua Senat, Prof. Dr Nazaruddin A. Wahid, MA di Gedung Teater Room FEBI UIN Ar-Raniry.
Kegiatan tersebut terlaksana atas inisiasi Baitul Mal Aceh (BMA) yang berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry. Kegiatan tersebut merupakan kali kedua dilaksanakan sejak tahun lalu. Pada tahun ini, 2nd AISZAWA mengangkat tema 'Zakat dan Wakaf untuk Kemakmuran: Menyatukan Kesejahteraan Ekonomi dan Spritual'.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, ST., M.I.F.P dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mempelajari pola-pola yang dilakukan oleh lembaga filantropi di dunia untuk memaksimalkan potensi zakat dan wakaf.
“Salah satu fokus utama kita adalah melihat bagaimana negara-negara lain, terutama dalam konteks pemberdayaan muallaf, telah berhasil memanfaatkan potensi zakat dan wakaf untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Haikal.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara ternama para pegiat filantropi dari luar maupun dalam negeri. Diantaranya, Muhsin Nor Paizin, Manager Akademi Zakat Pusat Pungutan Zakat – MAIWP, Kuala Lumpur Malaysia, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, Ph.D, Pimpinan Bidang Teknologi dan Informasi BAZNAS RI, Datok Dr. Mohd Ghazali Md Noor, Secretary General World Zakat and Waqf Forum, serta beberapa pembicara lainnya.
Seminar ini memberikan pengetahuan dasar terkait Manajemen Zakat dan Wakaf serta pemberdayaan Muallaf ditinjau dari berbagai aspek seperti regulasi, tatakelola, hingga contoh pengelolaannya di negara lain, dengan harapan agar dapat diterapkan khususnya di Aceh. Selain itu, kegiatan ini juga mengahasilkan sejumlah rekomendasi untuk diimplementasikan demi terselenggaranya pengelolaan zakat dan infak yang lebih baik. Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Dekan FEBI UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec.
Acara tersebut turut dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri dari para akademisi, perwakilan Lembaga Amil Zakat swasta, unsur Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), serta amil dari Baitul Mal Aceh dan Baitul Mal dari 23 kabupaten/kota.


Berita Lainnya
Baitul Mal dan Dompet Dhuafa Jajaki Kerja Sama Sunat Massal 2025
27/05/2025 | Wahyu Abadi
Pastikan Tepat Sasaran, Baitul Mal Simeulue Verifikasi Calon Penerima Bantuan Modal Usaha BMA
31/05/2025 | Wahyu Abadi
Ketua Baitul Mal Simeulue Sampaikan Khutbah di Masjid Agung Tgk. Khalilullah, Ajak Jamaah Berdayakan Kaum Lemah
22/08/2025 | Wahyu Abadi
Peduli Korban Kebakaran di Desa Sembilan, Baitul Mal Simeulue Salurkan Bantuan
21/08/2025 | Wahyu Abadi
Baitul Mal Simeulue Jajaki Kerjasama dengan Sejumlah Perguruan Tinggi di Aceh terkait Program SKSS
10/06/2025 | Wahyu Abadi
Percepat Penyaluran, Baitul Mal Simeulue Distribusikan Formulir Rekening untuk Mustahik
23/05/2025 | Wahyu Abadi

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS