Berita Terbaru
Lebih Dari 375 Anak Ikuti Program Sunat Massal Baitul Mal Kabupaten Simeulue
Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue melaksanakan Program Sunat Massal bagi anak fakir dan miskin yang ada di Kabupaten Simeulue. Setidaknya ada 375 anak yang terdaftar dalam program ini dan masih ada penambahan di beberapa Kecamatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 15 titik Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) yang tersebar di 10 Kecamatan selama 4 hari, sejak tanggal 2-5 Juli 2024.
Raut bahagia terlukis di wajah para peserta sunat massal menyambut kedatangan Amil BMK Simeulue di Puskesmas setempat. Beberapa terlihat sedikit cemas, namun berusaha ditenangkan oleh orang tuanya yang hadir mendampingi. Setelah penyampaian teknis pelaksanaan kegiatan, Amil BMK Simeulue, Kepala Puskesmas setempat, tim medis, para peserta sunat massal serta beberapa orang tua/wali pun berpose bersama.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi menyampaikan bahwa program sunat massal berjalan dengan baik sesuai harapan.
“Alhamdulillah, berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Tentunya ini adalah buah kerjasama semua pihak. Karena itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Puskesmas, para tim medis, Pemerintah Desa, para orang tua/wali, khususnya para Amil BMK Simeulue sehingga kegiatan ini terselenggara dengan baik,” katanya.
Supriadi juga mengungkapkan bahwa kegiatan sunat massal ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat setempat.
“Kami melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap kegiatan ini. Bahkan, mereka berharap agar sunat massal menjadi program tetap tahunan di BMK Simeulue. Hal senada juga disampaikan oleh para Kepala Puskesmas di setiap Kecamatan. Karenanya, kami juga mengajak para muzakki serta para aghniya untuk menunaikan zakatnya melalui BMK Simeulue sehingga kita bisa membantu keluarga fakir dan miskin yang ada di Kabupaten Simeulue, khususnya melalui program sunat massal ini di tahun-tahun berikutnya” tutup Supriadi.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Teupah Barat, Marnita, S.ST., M.KM turut menyampaikan apresiasinya terhadap program sunat massal tersebut.
“pertama sekali, terima kasih kepada Baitul Mal Kabupaten Simeulue yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kita sangat senang dikarenakan saudara-saudara kita dapat mengikutsertakan anaknya sebagai peserta khitan massal ini. Mengenai petugas, alat-alat dan juga obat-obatan sudah kita siapkan bahkan H-5 sebelum pelaksanaan kegiatan. Mungkin sedikit saja kendala, ada 1 atau 2 keluarga yang belum mengetahui informasi adanya kegiatan ini sehingga harus mendaftar dan dilaksanakan beberapa hari kemudian”, pungkasnya.
Kegiatan dilakukan selama 4 hari yang terbagi kepada 2 tahap. Tahap satu terdiri dari Kecamatan Simeulue Timur (2 Puskesmas), Teupah Barat (1 Puskesmas), Salang (2 Puskesmas), Alafan (2 Puskesmas) dan Teluk Dalam (2 Puskesmas). Sedangkan tahap kedua terdiri dari Kecamatan Simeulue Tengah (1 Puskesmas), Simeulue Cut (1 Puskesmas), Teupah Selatan (2 Puskesmas), Teupah Tengah (1 Puskesmas) dan Simeulue Barat (1 Puskesmas). Selain sunat gratis, para peserta sunat massal juga diberikan uang saku sebagai bentuk dukungan dan perhatian dari BMK Simeulue.
Kontributor: Wahyu Abadi
Beberapa Dokumentasi Kegiatan:
04/07/2024 | Wahyu Abadi
Baitul Mal Kabupaten Simeulue Lakukan Kegiatan Penguatan Lembaga Dan Upgrade Kompetensi SDM Amil
Amil Baitul Mal Kabupaten Simeulue mengikuti kegiatan penguatan lembaga dan upgrade kompetensi SDM amil yang diselenggarakan di Aula Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Sabtu, (29/06).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 Amil Baitul Mal Kabupaten Simeulue yang terdiri dari Para Kasubbag Sekretariat BMK Simeulue, Tenaga Profesional BMK Simeulue serta Staf Sekretariat BMK Simeulue. Sementara itu sebagai pemateri yaitu Risky Aulia, S.Pd.I dan Riza Rahmi, MPRA selaku Tenaga Profesional Baitul Mal Aceh.
Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH dalam sambutannya mengatakan bahwa peningkatan kompetensi dan SDM Amil merupakan salah satu prioritas Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
“kegiatan ini memang telah direncanakan sebelumnya sebagaimana telah terakomodir dalam DPA Baitul Mal Kabupaten Simeulue. Momen ini bertepatan dengan keberadaan Bapak/Ibu dari Baitul Mal Aceh yang sedang bertugas di Kabupaten Simeulue. Oleh karena itu, kami mengambil kesempatan tersebut agar Bapak/Ibu dari BMA ini dapat membagikan ilmunya kepada Amil BMK Simeulue,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi dalam arahannya mengatakan bahwa peningkatan kompetensi dan kapasitas amil merupakan hal yang sangat penting bagi penguatan lembaga BMK Simeulue.
“mari kita ikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin, bersama para pemateri kita memang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, terutama terkait dengan fundraising zakat. Kita berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas amil BMK Simeulue serta mampu memberikan feedback yang positif bagi instansi serta masyarakat Kabupaten Simeulue pada umumnya,” kata Supriadi.
Dalam pemaparannya, Risky Aulia, S.Pd.I menyampaikan materi terkait dengan integritas amil. Ia menjelaskan beberapa prinsip dan syarat yang perlu dipenuhi oleh para amil seperti memahami fiqih terkait zakat, memiliki dedikasi yang kuat, amanah, transparansi dan profesional, menjaga kualitas ibadahnya, memiliki akhlak yang mulia, inovatif dan efisiensi serta memiliki kemampuan teknis lainnya.
“Semua prinsip tersebut merupakan prinsip dasar yang harus dimiliki para amil agar mampu menjalankan tugas dengan baik. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa topik mengenai zakat ini jarang sekali dibahas oleh para pendakwah kita, bahkan ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Karena itu, seharusnya amil zakat menjadi corong dalam mensosialisasikan zakat, infak, wakaf serta harta agama lainnya,” katanya.
Pada sesi lain, Riza Rahmi, MPRA dalam penyampainnya mengatakan bahwa fundraising zakat merupakan hal yang penting, namun seringkali diabaikan.
“pada lembaga Amil Zakat resmi pemerintah seperti Baitul Mal, fundraising ini mungkin jarang mendapat perhatian kita. Akan tetapi sebagai amil, ini merupakan tugas dan tanggungjawab kita bagaimana memberikan pemahaman kepada calon muzakki serta mengajak mereka untuk menunaikan zakat melalui Baitul Mal. Tentunya setiap orang itu berbeda-beda pemahaman dan karakteristiknya sehingga berbeda pula penanganannya,” ucap Riza.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan diskusi dan tanya jawab interaktif antara pemateri dan peserta sosialisasi. Para peserta terlihat begitu antusias dalam mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber sesekali juga terdengar gelak tawa yang mencairkan suasana.
Kontributor: Wahyu Abadi
29/06/2024 | Wahyu Abadi
Baitul Mal Kabupaten Simeulue Terima Zakat Perusahaan PT. Bank Aceh Syariah sebesar 500 Juta Rupiah
Baitul Mal Kabupaten Simeulue menerima zakat perusahaan PT. Bank Aceh Syariah senilai Rp. 500.000.000. Zakat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang kepada Pj. Bupati Simeulue yang didampingi oleh Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Keanggotaan Badan BMK, Kepala Sekretariat dan para Kasubbag BMK Simeulue di Ruang Tamu Pendopo Bupati Simeulue, Jum’at, (21/6), Pukul 10.00 WIB.
Kepala PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang, Feri Kurniawan mengatakan bahwa maksud kedatangan pihaknya yaitu untuk menyerahkan zakat perusahaan dari Bank Aceh Syariah kepada Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
“Pada kesempatan ini, kami hendak menyerahkan zakat perusahaan Bank Aceh Syariah Tahun Buku 2023 sebesar Rp. 500.000.000,- kepada Baitul Mal Kabupaten Simeulue. Mudah-mudahan zakat tersebut dapat dikelola dan disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya,” kata Feri.
Ia juga berharap kolaborasi antara Bank Aceh Syariah dan Pemerintah Daerah dapat terlaksana dengan baik sehingga memberikan dampak yang siginifikan terhadap kemajuan daerah.
“Mudah-mudahan Pemerintah Kabupaten Simeulue, juga Baitul Mal Kabupaten Simeulue terus memberikan dukungan maupun saran dan masukan kepada kami sehingga kerja sama yang baik ini dapat menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat simeulue,” sambungnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah, SH dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada Pihak PT. Bank Aceh Syariah atas penyerahan zakat perusahaan tersebut.
“Terima kasih kepada Bank Aceh Syariah yang telah menyerahkan zakat sebesar Rp. 500.000.000. Semoga zakat ini nantinya dapat dikelola dan disalurkan kepada yang berhak menerimanya sebagaimana ketentuan dan regulasi yang ada. Semoga dengan diserahkannya zakat ini dapat menjadi motivasi dan penumbuh semangat bagi para muzakki lainnya untuk menunaikan zakatnya melalui Baitul Mal,” kata Ahmadlyah.
Ahmadlyah juga menjelaskan bahwa penyerahan zakat dari PT. Bank Aceh Syariah ini merupakan potret keindahan syariat Islam yang peduli kepada sesama serta tidak menghendaki adanya kemiskinan di tengah masyarakat.
“Ada pemahaman di masyarakat bahwa seolah-olah Islam itu miskin. Padahal, seharusnya Islam itu tidak demikian jika kita mampu mengelola setiap potensi yang ada dengan baik. Salah satu buktinya adalah zakat yang diserahkan hari ini. Seandainya zakat yang diserahkan kepada fakir miskin, tidak hanya untuk yang sifatnya konsumtif tapi juga produktif, Insya Allah umat Islam akan bangkit dan banyak problem sosial akan terselesaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue berharap dengan adanya penyerahan zakat perusahaan ini dapat memotivasi para pemilik usaha yang ada di Kabupaten Simeulue untuk berzakat melalui Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
"Semoga momentum penyerahan zakat ini dapat menggugah kesadaran pemilik perusahaan atau badan usaha yang ada di Kabupaten Simeulue untuk menunaikan zakat melalui Baitul Mal Kabupaten Simeulue sebagaimana amanat Pasal 102 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2018", kata Supriadi.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Mauluddin, S.Sos, Alimas Jonsa, S.Sos, M.Si, dan Hendrayadi, A.Md, Kabag Humas dan Prokopim Setdakab Simeulue, Romaidon Darma, SE, M.Si, Ak, CA, Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Ainun Mardiah, S.Si, Kasubbag Program dan Keuangan, Rahmad Hidayat, S.Si.T, serta Kasubbag Perencanaan dan Publikasi, Titan Afdilla, SE.
21/06/2024 | Wahyu Abadi
Empat Amil BMK Simeulue Ikuti Sertifikasi Amil Kompeten di Baznas RI
Empat Amil Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue mengikuti sertifikasi Amil Kompeten yang digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Jakarta, 10-14 Juni 2024. Pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi Amil Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ) maupun Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Indonesia.
Adapun Empat Amil Baitul Mal Kabupaten Simeulue yang turut serta dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi, Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Sahrim Amin, S.Pd, Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH, serta Kasubbag. Program dan Keuangan, Rahmad Hidayat, S.Si.T.
Achmad Sudrajat selaku Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional berharap para peserta dapat memahami dan mengaktualisasikan ilmu yang diberikan nantinya, demi terwujudnya profesionalitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat.
"Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan pelatihan biasa, tetapi merupakan upaya mulia untuk meningkatkan kompetensi amil zakat, agar kita dapat mengelola zakat dengan profesional dan akuntabel" katanya.
Sementara itu, Kepala Pusdiklat Baznas RI, Sarniti menjelaskan pelatihan ini merupakan upaya dalam meningkatkan kompetensi amil sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku serta mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang ditetapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan.
"Semoga pelatihan ini dapat menciptakan amil zakat yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam menjalankan amanah sebagai pengelola zakat" kata Sarniti.
Pada sertifikasi tersebut, peserta akan mempelajari dua skema, yakni Skema Pimpinan Baznas Daerah dan Skema Kualifikasi III Bidang Pengelolaan Zakat. Supriadi dan Khairul Amin, SH mengikuti Skema Pimpinan Baznas Daerah atau Sertifikasi Amil level 7. Sedangkan Sahrim Amin, S.Pd.I dan Rahmad Hidayat, S.Si.T mengikuti Skema Kualifikasi III Bidang Pengelolaan Zakat yang meliputi kegiatan utama yakni pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat, serta operasional.
Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi mengatakan, sertifikasi amil level 7 lebih diutamakan untuk para pimpinan Baznas/Baitul Mal termasuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baznas baik di tingkatan daerah sampai pusat.
“Materinya lebih pada isu-isu strategis di antaranya merumuskan pengelolaan rencana kerja dan anggaran tahunan, mengevaluasi kinerja organisasi, menganalisa laporan keuangan organisasi, merencanakan kebutuhan SDM amil zakat” ujarnya.
“Sertifikasi Amil sendiri pada dasarnya merupakan bentuk pengakuan terhadap kompetensi seorang amil yang dianggap profesional, sehingga amil yang sudah disertifikasi berarti kompetensinya sudah teruji dan dapat diakui. Selain itu juga merupakan amanah Peraturan Badan Amil Zakat Nasional RI Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Sertifikasi Amil Zakat dan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Golongan Pokok Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Bidang Pengelolaan Zakat” lanjut Supriadi.
Ia juga menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga tujuan yang akan didapatkan dengan mengikuti kegiatan sertifikasi tersebut. Pertama, dengan mengikuti sertifikasi ini diharapkan akan semakin menguatkan pengetahuan dan kapasitas dalam pengelolaan zakat. Di mana ini akan sangat perlu bagi BMK Simeulue ke depan. Kedua, sertifikasi ini akan semakin menguatkan kompetensi yang dimiliki. Kita tahu bahwa seorang amil dianggap kompeten bila memiliki tiga aspek yaitu knowledge, skill dan attitude. Nah, kegiatan kali ini, semoga mampu meningkatkan ketiga hal tadi, yang sesuai standar kompetensi akan menaikan tingkat kompetensi dan kemampuan persoanal amil.
“Ketiga, dengan mengikuti sertifikasi ini pula, akan menguatkan BMK Simeulue sebagai instrumen capacity building di BMK SIMEULUE untuk semakin memiliki kemampuan terdepan dalam menyiapkan SDM amil dan serta nadzhir yang berkualitas. BMK Simeulue dengan sendirinya akan punya portofolio yang cukup untuk memposisikan kualitas amil sebagai hal utama dalam pengembangan kelembagaan-nya” tutupnya.
Supriadi juga berharap, dengan bertambahnya sertifikasi yang dimiliki, semoga semakin kuat kapasitas personal dalam pengelolaan zakat. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa pimpinan dan Amil BMK Simeulue berarti secara standar pengelolaan zakat telah sejajar dengan di level Baznas maupun LAZ seluruh Indonesia.
12/06/2024 | Wahyu Abadi
Sambut Hari Lingkungan Hidup Se-dunia, Baitul Mal Kabupaten Simeulue Lakukan Giat Pembersihan Lingkungan Sekitar Kantor
Dalam rangka menyambut hari lingkungan hidup se-dunia, Baitul Mal Kabupaten Simeulue melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan sekitar Kantor Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Simeulue, pada Jum’at (7/6). Kegiatan tersebut meliputi pembersihan rumput liar, pembersihan saluran air serta pembersihan sampah plastik.
Pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Simeulue Nomor 1059 Tahun 2024 tentang Hari Lingkungan Hidup Se-dunia Tingkat Kabupaten Simeulue. Adapun tema Hari Lingkungan Hidup Se-dunia yang diusung adalah “Penyelesaian Krisis dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”. Hal ini sebagai sebagai pengingat sekaligus ajakan bahwa penyelesaian akar masalah krisis iklim harus diselesaikan dengan inovasi yang dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan. Selain itu juga harus mengedepankan prinsip keadilan dan inklusivitas.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi, Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Alimas Jonsa, S.Sos, M.Si, Hendrayadi, A.Md, Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Ainun Mardhiah, S.Si, Kasubbag Perencanaan dan Publikasi, Titan Afdilla, SE, Kasubbag Program dan Keuangan, Rahmad Hidayat, S.Si.T, serta Tenaga Profesional dan Staf Sekretariat BMK Simeulue.
rekening-baitul-mal-baitul-mal-simeuluewakaf
Baitul Mal Simeulue
07/06/2024 | Wahyu Abadi
BMK Simeulue Hadiri Rakor Evaluasi Capaian Kinerja SKPK terkait Keistimewaan dan Kesra Setdakab Simeulue
Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue menghadiri Rapat Koordinasi Capaian Kinerja SKPK yang berkaitan dengan Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Simeulue. Rakor tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Simeulue, Asludin, SE, M. Kes, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Simeulue pada Selasa, (11/6). Rakor perdana yang diinisiasi oleh Bagian Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Simeulue juga dihadiri sejumlah perwakilan SKPK terkait.
Pj Sekda Simeulue, Asludin, SE, M. Kes, dalam arahannya menyampaikan bahwa rakor tersebut bertujuan untuk membangun sinergi antar SKPK terutama yang berkaitan dengan data, informasi dan laporan dari Dinas terkait.
"Apabila data atau laporan antara Kesra dan SKPK tidak singkron, maka pihak Provinsi yang nantinya meminta atau membutuhkan data dari Simeulue jadi kewalahan," kata Asludin.
Ia juga berharap agar rakor tersebut terlaksana dengan baik dan berkesinambungan, sehingga semua data dari SKPK terkait dengan Bagian Kesra Setdakab Simeulue dapat terinventarisir dengan baik pula.
Sementara itu, Ketua Badan BMK Simeulue yang diwakili oleh Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Hendrayadi, A.Md turut mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bagian Keistimewaan dan Kesra Setdakab Simeulue.
“Kami sangat mengapresiasi Bagian Keistimewaan dan Kesra atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebagaimana yang kita ketahui, ini merupakan rakor perdana. Harapannya kegiatan ini menjadi wadah bagi SKPK terkait untuk menyatukan persepsi, sharing informasi, penguatan regulasi dan kelembagaan, serta banyak hal lainnya sehingga terwujudnya sinergitas antar instansi demi kemajuan daerah,” kata Hendrayadi.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kabag Kesra Setdakab Simeulue, Perwakilan MPD Simeulue, MAA Simeulue, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Cabdin, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Syariat Islam, serta undangan lainnya.
11/06/2024 | Wahyu Abadi
Ketua Badan BMK Simeulue Kukuhkan Ketua Baitul Mal Desa Dalam Kabupaten Simeulue
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue, Supriadi mengukuhkan 53 Ketua Baitul Mal Desa di Aula Kantor Camat Simeulue Tengah, Kamis (6/6).
Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bersumber dari Dana Infak pada Baitul Mal Kabupaten Simeulue. Dari 138 Desa yang ada di Kabupaten Simeulue, ada 31 Desa yang telah dikukuhkan pengurus Baitul Mal Desanya pada Tahun 2023 yang lalu. Dengan demikian, pada Tahun 2024, ada 107 Desa yang akan kukuhkan. Pada tahap pertama ini, ada 53 Desa yang terdiri dari 5 Kecamatan yaitu Simeulue Tengah, Teluk Dalam, Simeulue Cut, Salang dan Alafan yang dipusatkan di Kecamatan Simeulue Tengah.
Selanjutnya, masih ada dua tahap Pengukuhan Pengurus Baitul Mal Desa yang direncakan dilaksanakan di Kecamatan Teupah Tengah dan Kecamatan Simeulue Barat. Adapun di Kecamatan Teupah Tengah akan diikuti oleh 40 Desa, terdiri dari 4 Kecamatan, yaitu Teupah Tengah, Teupah Barat, Simeulue Timur dan Teupah Selatan. Sementara di Kecamatan Simeulue Barat nantinya akan diikuti oleh 14 Desa yang ada di Kecamatan Simeulue Barat.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi dalam sambutannya menyebutkan sejumlah tugas yang akan diemban oleh Pengurus Baitul Mal Desa.“Baitul Mal Desa yang kita kukuhkan hari ini memiliki tugas-tugas penting diantaranya mengelola zakat fitrah, zakal mal dan harta agama, menginventarisir mustahik dan muzakki, melaksanakan pendataan harta wakaf dan harta agama lainnya, melaksanakan pendataan harta anak yatim dan walinya, menjadi wali sementara serta menyampaikan laporan kepada Baitul Mal Kabupaten. Hal ini sebagaimana amanah Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2021” kata Supriadi.
Sementara itu, Camat Simeulue Tengah, Heru Mahdani, S.STP mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue berharap Baitul Mal Desa dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.“Kita berharap Pengurus Baitul Mal Desa yang dikukuhkan hari ini dapat menjalankan tugas sebaik mungkin demi terkumpulnya ZIWaH yang nantinya dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat” tutupnya.
Selain pengukuhan Ketua Baitul Mal Desa, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi ZIWaH (Zakat, Infak, Wakaf dan Harta Keagamaan Lainnya) yang diikuti oleh Kepala Desa dan Ketua Baitul Mal Desa dari 53 Desa. Sosialisasi ini nantinya akan disampaikan oleh dua orang pemateri. Pada sesi pertama disampaikan oleh Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH dengan judul “Baitul Mal Gampong/Desa dalam Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2021 tentang Baitul Mal”.
Sementara itu, sesi kedua disampaikan oleh Hendrayadi, A.Md selaku Keanggotaan Badan BMK Simeulue dengan judul “Peran ZIWaH sebagai Modal Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Gampong/Desa. Selain itu, juga terdapat sesi tanya jawab interaktif dengan peserta sosialisasi tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Mauluddin, S.Sos, Alimas Jonsa, S.Sos, M.Si, dan Sahrim Amin, S.Pd, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Ainun Mardhiah, S.Si, Kasubbag Program dan Keuangan, Rahmad Hidayat, S.Si.T, Kasubbag Perencanaan dan Publikasi, Titan Afdilla, SE, serta Unsur Muspika dalam Kecamatan Simeulue Tengah.
06/06/2024 | Wahyu Abadi
Pj Sekda Simeulue Lakukan Kunjungan Kerja ke Kantor Baitul Mal, Dukung Program Pengentasan Kemiskinan
Simeulue – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Simeulue, Dodi Juliardi Bas, S.STP, MM melakukan kunjungan kerja ke Kantor Baitul Mal Kabupaten Simeulue pada Rabu, 12 Februari 2025. Kehadiran Pj Sekda disambut hangat oleh pimpinan dan jajaran pegawai Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Khairul Amin, SH mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pj Sekda tersebut. “Terima kasih atas kunjungannya, Pak Sekda, ke Kantor Baitul Mal Kabupaten Simeulue,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya berhasil mengumpulkan dana zakat dan infak sebesar Rp8,5 miliar. Jumlah tersebut melebih target pengumpulan yakni sebesar Rp7,35 miliar.
“Capaian ini tidak terlepas dari kerja sama kita semua serta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi menyampaikan bahwa pada tahun 2025 ini, dana yang telah dihimpun telah disalurkan kepada ribuan mustahik yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, hingga saat ini kita telah membantu sebanyak 5.094 mustahik dari dana zakat dan 1.429 mustahik dari dana infak,” ungkapnya.
Dalam tanggapannya, Pj Sekda Kabupaten Simeulue, Dodi Juliardi Bas, S.STP, MM menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Baitul Mal dalam mengelola zakat dan infak yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Insya Allah, kita akan terus mendukung program-program Baitul Mal Kabupaten Simeulue karena sangat bermanfaat bagi masyarakat kita, terutama dalam upaya mengentaskan kemiskinan di daerah ini,” tegasnya.
Selain berdiskusi mengenai optimalisasi pengelolaan zakat dan infak, Pj Sekda juga meninjau kondisi kantor Baitul Mal, melihat langsung proses administrasi dan pelayanan, serta berbincang dengan para pegawai. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Kabupaten Simeulue dan Baitul Mal dalam menjalankan amanah pengelolaan zakat untuk kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Baitul Mal Kabupaten Simeulue dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan dana zakat serta memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. (WA)
12/02/2025 | Wahyu Abadi
DPRK Simeulue Apresiasi Kinerja Baitul Mal Kabupaten Simeulue
Baitul Mal Kabupaten Simeulue melakukan kunjungan silaturahim dan audiensi ke Kantor DPRK Simeulue, Jum'at (31/01/2025). Rombongan BMK Simeulue disambut hangat oleh Ketua DPRK beserta Ketua dan Anggota Komisi I DPRK Simeulue.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Badan BMK Simeulue memaparkan realisasi penyaluran zakat dan infak Tahun 2024.
"Alhamdulillah pada tahun 2024 kita telah membantu total 6.640 mustahik dengan rincian 5.094 dari dana zakat dan 1.546 dari infak", kata Supriadi.
Penyaluran dana umat itu diterjemahkan dengan beberapa program diantaranya seperti santunan fakir, fakir uzur, miskin, anak yatim, santri dalam dan luar daerah, sunat massal, beasiswa tahfidz, beasiswa santri berprestasi, bantuan modal usaha, bantuan operasional masjid dan meunasah serta masih banyak lagi.
Selain itu, Supriadi juga memaparkan bahwa terdapat peningkatan pengumpulan zakat dan infak pada BMK Simeulue bahkan melampaui jumlah yang ditargetkan.
"Pada tahun 2024, pengumpulan Zakat dan Infak kita mencapai 8,5 M. Ini melebihi target awal kita yaitu 7,35 M serta melampaui pengumpulan kita pada tahun 2023 yakni sekitar 6,5 M. Hal ini seiring dengan gencarnya kita melakukan kampanye sadar zakat baik melalui mimbar jum'at, safari ramadhan, baliho maupun media sosial", tambahnya.
Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H Rahamin, SE mengapresiasi kinerja BMK Simeulue yang telah berupaya semaksimal mungkin menyalurkan zakat dan infak kepada mustahik.
"Kita apresiasi apa yang telah dilakukan oleh Baitul Mal, semoga kedepan semakin baik. Kita bersyukur juga pengumpulan zakat dan infak kita meningkat, tetapi tentu potensinya masih sangat besar, tentu kita perlu effort yang lebih lagi kedepannya", kata Rasman.
Pada kesempatan itu, Ketua Badan BMK Simeulue juga meminta saran dan masukan dari DPRK Simeulue terkait program BMK kedepannya. Ia turut menyampaikan harapannya perihal kondisi Kantor BMK yang perlu mendapatkan perhatian agar pengelolaan harta umat dapat dilakukan lebih efektif.
Mendengar hal itu, Ketua Komisi I DPRK, Rita Diana, S.Pd.I turut menyampaikan rasa prihatinnya.
"Ini perlu menjadi bahan pemikiran kita semua. Baitul Mal yang mengelola dana umat harus kita perhatikan", ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRK Raswiadi, S.HI, MA menilik salah satu program yang direncanakan oleh BMK Simeulue pada tahun 2025 yaitu Program Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana.
"Menurut saya, tidak harus banyak tetapi benar-benar dibutuhkan oleh Daerah, misalnya beasiswa untuk dokter spesialis yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat kita", tambahnya.
Wakil Ketua Komisi I DPRK, Ugek Farlian, SH menyampaikan harapannya kepada BMK Simeulue agar terus berinovasi dalam menebar kebermanfaan bagi umat.
"Inovasi baru perlu terus kita tingkatkan, terutama mengenai pemberdayaan ekonomi menurut saya ini harus kita maksimalkan lagi kedepannya", pungkasnya.
Pada kesempatan lain, Ketua Dewan Pengawas BMK, Fauzan, S.Ag mengupas urgensi Baitul Mal sebagai lembaga yang diharapkan oleh umat.
"Baitul Mal adalah lembaga yang berdampak langsung kepada masyarakat karena kehadirannya sangat dibutuhkan dari semua aspek baik itu kesehatan melalui bantuan berobat tadi, pendidikan melalui beasiswa, penanggulangan bencana, lembaga-lembaga pendidikan, masjid, mushola, dan masih banyak lagi. Karena itu, lembaga ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak".
Pada akhir acara, Ketua DPRK dan Komisi I DPRK berfoto bersama dan saling berjabat tangan dengan Rombongan BMK Simeulue. Ketua Badan BMK Simeulue menyerahkan cenderamata dan Qris Infak BMK yang langsung dicoba oleh Sekretaris Komisi I DPRK, Zainudin, B.Ed. Pertemuan tersebut harus berakhir mengingat waktu adzan Jum'at yang semakin dekat.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRK Simeulue Rasmanudin H Rahamin, SE, Ketua Komisi I Rita Diana, S.Pd.I, Wakil Ketua Komisi I Ugek Farlian, SH, Sekretaris Komisi I Zainudin, B.Ed, Angota Komisi I Raswiadi, S.HI, MA dan Alfin, S, Ketua Badan BMK Simeulue Supriadi, Ketua Dewan Pengawas BMK Fauzan, S.Ag, Keanggotaan Badan Mauluddin, S.Sos, Hendrayadi, A.Md dan Sahrim Amin, S.Pd.I serta Kepala Sekretariat BMK Simeulue Khairul Amin, SH.
WA
31/01/2025 | Wahyu Abadi
Silaturrahim Bersama Kepala BSI KC Simeulue: BMK Simeulue dan BSI Sepakat Lakukan Transformasi Pengelolaan ZIS
Pimpinan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue lakukan silaturrahim bersama Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Simeulue bertempat di Ruang Kerja Kepala BSI KC Simeulue, Kamis (23/01/2025). Adapun pimpinan BMK Simeulue yang hadir yaitu Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi bersama Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Mauluddin, S.Sos, Hendrayadi, A.Md, serta Sahrim Amin, S.Pd.I.
Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi menyampaikan maksud kedatangannya dalam rangka bersilaturahmi dengan Kepala BSI KC Simeulue terkait pengelolaan ZIS.
"Terima kasih Pak Kacab yang telah menerima kedatangan kami. Alhamdulillah, BSI KC Simeulue bersama BMK Simeulue sebagai mitra kerja selama ini aktif berkolaborasi dalam berbagai kegiatan terutama yang terkait dengan kesejahteraan mustahik,” katanya.
Supriadi juga berharap dukungan dari BSI dalam mensosialisasikan zakat dan infak kepada masyarakat serta memberikan pendampingan kepada mustahik terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi.
“Harapan kami, BSI sebagai mitra BMK Simeulue dapat memfasilitasi melalui sarana prasarana seperti gerai konsultasi zakat, pembuatan Qris BMK dan fasilitas lainnya sehingga memudahkan masyarakat kita yang ingin berzakat dan berinfak,” tambahnya.
Kedatangan rombongan BMK Simeulue tersebut disambut hangat Kepala BSI KC Simeulue, M. Nazar Putra. ia menyampaikan terima kasih atas kedatangan Pimpinan BMK Simeulue tersebut.
“Kami akan berupaya memfasilitasi BMK Simeulue semaksimal mungkin. Kami juga berharap kerjasama BSI dan BMK Simeulue ini terus berjalan sebagaimana yang diharapkan," pungkasnya.
"Untuk kita ketahui bersama bahwa zakat penghasilan karyawan BSI Simeulue yang sebelumnya ditunaikan melalui Baznas RI. Alhamdulillah tahun 2024 kita tunaikan melalui Baitul Mal Aceh setelah dilakukan MoU antara BSI dan BMA. Semoga tahun ini dapat ditunaikan langsung melalui Baitul Mal Kabupaten Simeulue".
Di akhir pertemuan tersebut, Pimpinan BMK Simeulue dan Kepala BSI KC Simeulue menyempatkan untuk foto bersama dan berjabat tangan sebelum meninggalkan ruang pertemuan. Kepala BSI KC Simeulue turut memberikan cenderamata berupa bingkisan kepada Pimpinan BMK Simeulue.
Kontributor: Wahyu Abadi
23/01/2025 | Wahyu Abadi
Pimpinan BMK Simeulue Silaturrahim Bersama Kepala BAS Cabang Sinabang: Dorong Kerjasama Pengelolaan ZIS
Pimpinan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue lakukan silaturrahim bersama Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang bertempat di Ruang Kerja Kepala Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang, Rabu (22/01/2025). Adapun pimpinan BMK Simeulue yang hadir yaitu Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi bersama Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Mauluddin, S.Sos, Hendrayadi, A.Md, serta Sahrim Amin, S.Pd.I.
Kedatangan rombongan BMK Simeulue mendapatkan sambutan hangat dari Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang, Hendra Eka Putra yang baru menjabat beberapa waktu lalu menggantikan Feri Kurniawan.
Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi menyampaikan maksud kedatangannya dalam rangka bersilaturahmi dengan Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang yang baru.
"Alhamdulillah hari ini kami ingin bersilaturrahim dengan Pak Kacab. Terima kasih atas sambutannya, selamat bertugas Pak Kacab, semoga sukses dan betah berada di Simeulue,” katanya.
Supriadi juga mengapresiasi Bank Aceh Syariah yang rutin menunaikan zakat dan infak karyawannya melalui BMK Simeulue.
“Alhamdulillah penerimaan Zakat dan Infak kita di tahun 2024 mengalami peningkatan dan Bank Aceh Syariah merupakan salahsatu instansi yang rutin menunaikan zakatnya ke Baitul Mal semoga dapat diikuti oleh instansi lainnya,” tambahnya.
Ia juga berharap dukungan dari Bank Aceh Syariah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat dan infaknya melalui sarana prasarana seperti gerai konsultasi zakat, mobil antar jemput zakat, juga penambahan fitur setor zakat ke BMK Simeulue di Mobile Banking Bank Aceh Syariah.
Sementara itu, Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang menyambut baik usulan tersebut. Ia menyebutkan pihaknya akan berusaha melakukan upaya-upaya yang diperlukan sebagaimana aturan dan regulasi yang ada.
“Terima kasih atas kunjungannya Pak Ketua dan Bapak-bapak Komisioner Baitul Mal Kabupaten Simeulue. Insya Allah kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk memudahkan masyarakat kita, tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dalam hal ini adalah Bapak Bupati,” jelasnya.
Di akhir pertemuan tersebut, Pimpinan BMK Simeulue dan Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang menyempatkan untuk foto bersama dan berjabat tangan sebelum meninggalkan ruang pertemuan.
Kontributor: Wahyu Abadi
22/01/2025 | Wahyu Abadi
BMK Simeulue Kumpulkan Rp 8,5 Miliar Zakat dan Infak Selama 2024
Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue berhasil melampaui target pengumpulan zakat dan infak tahun 2024. Hingga akhir tahun, BMK Simeulue mengumpulkan zakat dan infak sebesar Rp 8,5 miliar, atau 115,6 % dari target awal yang tertuang dalam Rencana Strategis BMK sebesar Rp 7,35 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari Rp 5,7 miliar zakat dan 2,8 miliar infak.
Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menyebutkan bahwa meningkatnya pengumpulan zakat dan infak ini sebagai bukti tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat dan infaknya melalui BMK Simeulue.
“Alhamdulillah, kita bersyukur atas capaian ini. Terima kasih kepada muzakki dan munfiq atas kepercayaannya pada BMK Simeulue dalam menitipkan zakat dan infaknya. Insya Allah akan kita salurkan kembali kepada masyarakat melalui berbagai program yang ada," kata Supriadi.
Meningkatnya pengumpulan Zakat dan Infak ini juga diiringi gencarnya upaya yang dilakukan oleh BMK Simeulue dalam mensosialisasikan pentingnya menunaikan zakat dan infak. Misalnya, program Kampanye Sadar Zakat melaui mimbar Jum’at dan Safari Ramadhan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Simeulue, para Ulama, Da’i dan Unsur Kementerian Agama. Selain itu, kampanye sadar zakat juga dilakukan melalui spanduk dan baliho yang tersebar di puluhan titik dalam wilayah Kabupaten Simeulue. Tak hanya itu, upaya tersebut juga diiringi ajakan berzakat di media sosial dan website resmi BMK Simeulue.
Bagi masyarakat yang tidak sempat menunaikan zakatnya secara langsung ke Kantor Baitul Mal dapat dilakukan melalui rekening atau menghubungi petugas BMK Simeulue untuk menjemput langsung zakat dan infak dari muzakki dan munfiq. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan transparansi, BMK berkomitmen untuk menjadikan zakat dan infak sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simeulue.
Untuk berzakat atau berinfak, masyarakat dapat:
Datang langsung ke kantor Baitul Mal Kabupaten Simeulue di Jl. Baru Kompleks Perumahan Dinas Pemda Simeulue, No. 10, Suka Karya.
Transfer ke Rekening Zakat: Bank Aceh Syariah, Nomor Rekening 020.01.02.580014-0 an. Zakat Kasda Baitul Mal Kabupaten Simeulue
Transfer ke Rekening Infak:
Bank Aceh Syariah, Nomor Rekening 020.01.02.580014-1 an. Infak Kasda Baitul Mal Kabupaten Simeulue
Bank Syariah Indonesia, Nomor Rekening 7044128022 an. Infak Kasda Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
16/01/2025 | Wahyu Abadi
Baitul Mal Kabupaten Simeulue Hadiri Rakor Baitul Mal se-Aceh Tahun 2024
Baitul Mal Kabupaten Simeulue menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Baitul Mal se-Aceh yang diadakan oleh Baitul Mal Aceh (BMA) dengan tema "Sinergi Wujudkan Tata Kelola Baitul Mal yang Adaptif dan Kredibel". Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Kryad Muraya, Banda Aceh, selama dua hari, tanggal 27-28 Mei 2024.
Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Baitul Mal Aceh (BMA), Baitul Mal Kabupaten/Kota (BMK) se-Provinsi Aceh, SKPA, serta instansi vertikal terkait. Sementara itu, perwakilan Baitul Mal Kabupaten Simeulue dihadiri langsung oleh Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi, Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Mauluddin, S.Sos, Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH, serta Kasubbag Program dan Keuangan, Rahmad Hidayat, S.Si.T.
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Azwardi menyebut bahwa Baitul Mal berperan penting dalam mengatasi masalah sosial dan kemiskinan di Aceh. Karena itu, Baitul Mal perlu meningkatkan kinerjanya sehingga menjadi lebih baik, adaptif, dan kredibel. Dengan demikian, zakat yang dikumpulkan dapat disalurkan secara efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat Aceh.
Mengacu pada jadwal Rakor tersebut, pada hari pertama, kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh beberapa narasumber diantaranya Ketua Dewan Pertimbangan Syariah (DPS) BMA, Prof. Dr. Alyasa' Abubakar, MA, Ketua Badan BMA, Muhammad Haikal, ST., MIFP, Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, SE., M.Si., Ak, serta beberapa narasumber lain. Sedangkan pada hari kedua, kegiatan diisi dengan diskusi antar para peserta Rakor dalam rangka membahas berbagai isu-isu strategis terkait kelembagaan, pengumpulan, dan pemberdayaan zakat, infak, dan wakaf.
Adapun beberapa poin penting yang diharapkan menjadi output dari Rakor tersebut seperti peningkatan kinerja Baitul Mal dalam pengelolaan zakat, infak, dan wakaf; penguatan sinergi antara BMA, BMK, SKPA, dan instansi vertikal terkait; optimalisasi pengumpulan zakat, infak, dan wakaf; peningkatan pemberdayaan mustahik melalui berbagai program dan kegiatan; serta peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan zakat, infak, dan wakaf.
Rakor Baitul Mal se-Aceh Tahun 2024 menghasilkan 12 (dua belas) resolusi sebagai berikut:
Memperkuat kelembagaan dan kedudukan BMA dan BMK sebagai lembaga keistimewaan dan kekhususan pada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui penyusunan regulasi turunan sesuai dengan amanat Qanun Nomor 3 Tahun 2021 tentang Baitul Mal;
Memastikan ketersediaan dokumen perencanaan dan penganggaran zakat dan infak sesuai dengan amanat Qanun Nomor 3 Tahun 2021 tentang Baitul Mal;
Memastikan ketersediaan informasi bagi masyarakat terkait pengelolaan ZIWaH dan pengawasan perwalian oleh Baitul Mal;
Mendorong transformasi digital dalam peningkatan kualitas layanan kepada Muzakki/Munfiq yang mudah diakses, cepat dan responsif;
Memfasilitasi lahirnya kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat dan infak pada Kementerian atau Lembaga BUMN, BUMD dan Perusahaan;
Menyusun pilot project atau skema co-branding BMA dan BMK dengan perusahaan dalam rangka pengumpulan dan penyaluran zakat dan infak;
Menyusun program prioritas berasama BMA dan BMK terkait penyaluran zakat dan infak yang berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat;
Melakukan advokasi terkait usulan pemisahan rekening penerimaan zakat dan infak serta penguatan dan penyeragaman tata kelola keuangan pada BMK;
Menyusun dan menyampaikan laporan pengelolaan dan pengembangan ZIWaH serta Pengawasan Perwalian kepada DPS atau Dewan Pengawas paling sedikit dua kali dalam setahun untuk keperluan pengawasan;
Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengeloaan dan pengembangan ZIWaH dan pengawasan perwalian kepadan Gubernur/Bupati/Walikota dan DPS atau Dewan Pengawas setiap tahun paling lambat tiga bulan setelah tahun kegiatan berakhir;
Mendorong penguatan SDM Amil melalui kebijakan pengembangan dan peningkatan kapasitas, kompetensi dan kesejahteraan amil di tingkat BMA dan BMK; dan
Menyusun kode etik Amil dan memperkuat sistem pengadilan internal untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Baitul Mal.
Acara ditutup langsung oleh Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, ST, MIFP didampingi Keanggotaan Badan Baitul Mal Aceh, Mukhlis Sya'ya, ST, Muh. Ikhsan, SE, M.Si, Ak, dan Khairina, ST serta dihadiri oleh perwakilan Baitul Mal Kabupaten/Kota se-Aceh.
Kontributor: Wahyu Abadi
27/05/2024 | Wahyu Abadi
Baitul Mal Kabupaten Simeulue dan Kemenag Simeulue Bahas Wacana Kampung Zakat Tahun 2024
Baitul Mal Kabupaten Simeulue mendapat kunjungan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue beserta staf di Kantor Sekretariat BMK Simeulue pada Jum'at, (17/5). Pertemuan tersebut membahas perihal wacana Program Kampung Zakat yang rencananya akan dilaksanakan di Desa Nancawa, Kec. Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue.
Kampung Zakat merupakan salah satu program sinergi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) serta lembaga pengelola zakat lainnya. Kampung Zakat digulirkan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengungkit ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah 3T. Melalui program ini, diharapkan mampu mendorong kampung-kampung zakat bisa berkembang dan bertumbuh di seluruh daerah di Indonesia. Program ini sekaligus menjadi upaya negara dalam meningkatkan perekonomian umat melalui optimalisasi dana zakat. Sejak bergulir pada tahun 2018, hingga saat ini, tercatat ada 514 Kampung Zakat yang sudah diresmikan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue, H. Nashrullah, S.Ag, MA menyampaikan bahwa pihaknya kini sedang membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah perihal Program Kampung Zakat tersebut. Kakankemenag juga dalam waktu dekat akan melakukan survey dan verifikasi lapangan terkait kesiapan Desa Nancawa sebagai objek Kampung Zakat pada Tahun 2024.
“Untuk Provinsi Aceh, Kampung Zakat sebelumnya telah dilaksanakan di dua Desa masing-masing terdapat di Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil dan Desa Cikal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah. Dan alhamdulillah, ada yang berhasil dan ada juga yang masih butuh pendampingan bagi warga” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa di Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil beberapa usaha yang dikembangkan seperti budidaya lele dan peternakan kambing. Sementara itu, di Desa Cikal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah ada pertanian cabe, kopi dan durian.
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi mengatakan bahwa BMK Simeulue mendukung Program Kampung Zakat tersebut dan berharap dapat terealisasi.
“Baitul Mal Kabupaten Simeulue sangat mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat ini, khususnya di Kabupaten Simeulue. Kami juga berharap Program Kampung Zakat pada tahun ini dapat terealisasi sebagaimana yang telah dilakukan di Kabupaten Aceh Singkil dan Bener Meriah tadi. Karena itu, kolaborasi antar instansi terkait sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut” kata Supriadi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Keanggotaan Badan, Alimas Jonsa, S.Sos., M.Si, Sahrim Amin, S.Pd.I., Kepala Sekretariat BMK Simeulue, Khairul Amin, SH, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Ainun Mardhiah, S.Si, Kasubbag Perencanaan dan Publikasi, Titan Afdilla, SE.
Kontributor: Wahyu Abadi
17/01/2024 | Wahyu Abadi
Ucapkan Dua Kalimat Syahadat, Satu Keluarga di Pulau Teupah Resmi Masuk Agama Islam
Bapak Sekhi dan keluarga yang merupakan warga Desa Pulau Teupah menyatakan diri untuk memeluk agama Islam. Bapak Sekhi beserta Istri dan tiga anaknya mengucapkan dua kalimat syahadat pada hari Jum’at, 10 Mei 2024 sekira Pukul 15.00 WIB di ruangan Masjid Al-Ashri, Desa Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat, Kab. Simeulue.
Ketika ditanya perihal niatnya untuk masuk agama Islam, Bapak Sekhi mengatakan bahwa keputusannya untuk memeluk agama Islam murni karena niatnya sendiri, bukan karena paksaan dari pihak lain.
“Ya, memang ada niat untuk masuk Islam dan tidak ada paksaan dari siapapun” jawabnya.
Prosesi pensyahadatan Bapak Sekhi beserta keluarga dibimbing oleh Ketua DPU Kecamatan Teupah Barat Bapak Saharmi. MD dan disaksikan oleh Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue Supriadi beserta Keanggotaan Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Ali Masjonsa, S.Sos., M.Si, Sahrim Amin, S.Pd.I dan Hendrayadi, A.Md, Kasi PMD Kecamatan Teupah Barat M. Jakfar, S.Ag mewakili Camat Teupah Barat, Kepala Desa Pulau Teupah Ajuliansyah, para aparatur pemerintahan desa, Imam Chik serta masyarakat Desa Pulau Teupah.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue turut mengucapkan selamat kepada Bapak Sekhi dan keluarga yang telah memeluk agama Islam.
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Sekhi beserta keluarga. Dengan dilakukannya ikrar syahadat berarti Bapak Sekhi beserta keluarga telah menjadi saudara kita seiman dan Insya Allah dihapuskan dosa-dosanya yang telah lalu. Ini merupakan suatu keutamaan yang tidak kami miliki. Karena itu, Bapak Bapak Sekhi beserta keluarga sangat beruntung” kata Supriadi.
Sementara itu, Kasi PMD mewakili Camat Teupah Barat M. Jakfar, S.Ag menyampaikan kepada warga masyarakat Desa Pulau Teupah untuk membimbing Bapak Sekhi dan keluarga dalam menjalankan ajaran Islam.
“Ini merupakan tugas kita bersama bapak-bapak dan ibu-ibu untuk mengajarkan dan pembimbing saudara kita (Bapak Sekhi beserta Keluarga) agar dapat menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim dengan baik” ucapnya.
Ketua Badan BMK Kabupaten Simeulue, Supriadi juga menyampaikan bahwa pembinaan mualaf merupakan salah satu program yang akan dilaksanakan oleh Baitul Mal Kabupaten Simeulue pada Tahun 2024.
“Insya Allah, kita juga akan melaksanakan pembinaan mualaf di Kabupaten Simeulue pada tahun ini tentunya juga atas kerjasama dengan para pihak seperti MPU, LPTQ, Kementerian Agama dan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah di Kabupaten Simeulue agar saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam dapat belajar agama Islam lebih baik. Baitul Mal Kabupaten Simeulue juga akan menyalurkan bantuan kepada LPTQ di masing-masing Kecamatan, dan salah satu fokus utamanya adalah untuk pembinaan muallaf, khususnya bimbingan bacaan Al-Qur'an dan praktek ibadah” tutupnya.
Baitul Mal Kabupaten Simeulue juga memberikan sedikit bantuan dan perlengkapan untuk beribadah seperti mukena, sarung, peci, dan juga Alquran untuk dipelajari oleh Bapak Sekhi dan keluarga.
Kontributor: Wahyu Abadi
10/05/2024 | Wahyu Abadi
BMK Simeulue Serahkan Bantuan BMA Kepada Korban Kebakaran Desa Suka Jaya
Baitul Mal Kabupaten Simeulue menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Desa Suka Jaya. Bantuan tersebut berasal dari Baitul Mal Aceh (BMA) diberikan kepada korban kebakaran yang terjadi pada tanggal 20 April 2024 lalu. Musibah tersebut menghanguskan setidaknya 4 unit ruko beserta isinya. Selain itu diketahui terdapat dua orang korban luka bakar dalam peristiwa tersebut.
Bantuan dengan total Rp.14.000.000 disalurkan kepada 4 Kepala Keluarga yang diserahkan langsung oleh Ketua Badan Baitul Mal kabupaten Simeulue, Supriadi dan didampingi oleh Edy Faizul Indraly selaku staf sekretariat BMK Simeulue.
Dalam arahannya, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban.
"Adapun maksud kedatangan kami untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan amanah dari Baitul Mal Aceh kepada Bapak/Ibu korban musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu. Semoga bermanfaat serta dapat sedikit meringankan beban Bapak/Ibu" kata Supriadi.
Supriadi juga mengajak para korban kebakaran untuk senantiasa bersabar terhadap ketetapan Allah SWT.
"Kami mengajak Bapak/Ibu untuk bersabar atas musibah yang terjadi. Allah tidak membebankan musibah melainkan sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Semoga Allah memberikan ganti yang lebih baik" tutupnya.
Kontributor: Wahyu Abadi
09/05/2024 | Wahyu Abadi
Pj. Bupati Simeulue Tutup Daurah Tahfidz Intensif BMK Simeulue Sekaligus Serahkan Secara Simbolis Zakat Senilai 3,2 Miliar
Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah, SH resmi menutup Program Daurah Tahfidz Intensif Baitul Mal Kabupaten Simeulue pada Kamis, (4/4) di Ruangan Masjid Agung Tgk. Khalilullah Kabupaten Simeulue. Kegiatan tersebut sekaligus dirangkai dengan penyerahan secara Simbolis Zakat kepada Fakir dan miskin senilai Rp. 3.250.000.000,- bagi 3.680 Mustahik (penerima manfaat). Selain itu, Bupati Simeulue juga menyerahkan Kado Spesial Yatim Dhuafa dari Bank Syariah Indonesia yang bekerja sama dengan BMK Simeulue.
Pj. Bupati Simeulue dalam arahannya mendukung penuh ikhtiar yang dilakukan oleh Baitul Mal Kabupaten Simeulue yang telah menginisiasi Daurah Tahfidz Intensif Ramadhan tersebut.“Apabila banyak penghafal Al-Qur’an di Kabupaten kita akan ada pasukan-pasukan ilahi yang menjadi penerang di Kabupaten Simeulue yang kita cintai ini. Kalau kita memiliki anak penghafal Al-Qur’an mereka akan meletakkan mahkota di kepala kita di akhirat nanti. Oleh karena itu mari kita terus mensupport Baitul Mal Kabupaten Simeulue” kata Ahmadlyah.
Sementara itu, Ketua Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut telah berlangsung selama 20 hari sejak 17 Maret 2024 sampai dengan 04 April 2024. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Daurah Tahfidz Intensif bersumber dari dana zakat senif fisabilillah pada Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
“Kegiatan Daurah Tahfizh Intensif ini diikuti oleh 31 orang peserta yang berasal dari keluarga fakir dan miskin di Kabupaten Simeulue dan Alhamdulillah ada beberapa orang peserta kita yang mengalami peningkatan hafalannya bahkan ada yang sudah 30 Juz” kata Supriadi.
Ketua Badan BMK Simeulue juga memaparkan sejumlah program Baitul Mal Kabupaten Simeulue pada Tahun 2024, diantaranya Program Daurah Tahfidz Intensif Ramadhan, Program Penyaluran Zakat kepada Fakir dan Miskin, kemudian program Rehab Rumah Tidak Layak Huni bagi kaum dhuafa, Santunan Bagi 1000 Anak Yatim, Santunan Bagi Petugas Kebersihan dan Juru Parkir, Beasiswa Santri bagi Keluarga Miskin Dalam dan Luar Daerah, Beasiswa bagi Mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah dan Negara Islam lainnya, Bantuan Operasional Bagi Masjid dan Meunasah di Kabupaten Simeulue serta beberapa program lainnya.
“Karena itu kami mengajak kepada kita seluruh masyarakat maupun instansi vertikal yang ada di Kabupaten Simeulue untuk berzakat melalui Baitul Mal Kabupaten Simeulue agar manfaat dari zakat yang kita tunaikan dapat dirasakan oleh mereka yang berhak menerimanya serta pada akhirnya akan mempercepat pengentasan angka kemiskinan di Kabupaten Simeulue” tambahnya.
Acara Pentupan Daurah juga dilanjutkan dengan Buka Puasa Bersama dengan para peserta Daurah serta masyarakat fakir dan miskin. Turut hadir dalam acara penutupan tersebut Danlanal Simeulue, Dandim 0115 Simeulue, Kapolres Simeulue, Ketua MPD Simeulue, Kepala BSI Cabang Sinabang, Kabag Humas dan Prokopim, Pimpinan Ma'had ashabil Quran serta tamu undangan lainnya.
Kontributor: Wahyu Abadi
04/04/2024 | Wahyu Abadi
Pemkab Simeulue Lakukan Giat Safari Ramadhan di 17 Masjid se-Kabupaten Simeulue
Pemerintah Kabupaten Simeulue melakukan giat Safari Ramadhan pada Selasa, (2/4) yang di 17 Masjid yang tersebar di 10 Kecamatan. Adapun Tim Safari Ramadhan yang berjumlah 168 Orang terdiri dari unsur Forkopimda, Anggota DPRK, para Kepala SKPK, Ulama/Da'i, Tokoh Masyarakat serta Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
Sebelumnya, Rombongan Tim Safari Ramadhan dilepas oleh Pj. Bupati Simeulue dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Marlian, S.IP di ruangan Masjid Baiturrahmah, Kota Sinabang, Pukul 14:00 WIB.
Foto: suasana pelepasan Safari Ramadhan
"Safari Ramadhan kita tahun ini atas kerja sama antara Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Simeulue dengan Baitul Mal Kabupaten Simeulue. Karena itu, marilah kita pererat silaturahmi sekaligus mengajak masyarakat untuk berzakat sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Simeulue” kata Marlian.
Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan Safari Ramadhan tersebut bersumber dari dana infak pada Baitul Mal Kabupaten Simeulue, juga sebagai ikhtiar dalam mengkampanyekan gerakan sadar zakat kepada masyarakat guna menggugah hati para Muzakki untuk berzakat dan berinfak melalui Baitul Mal.
Foto: Laporan Ketua Baitul Mal
Kegiatan safari diawali dengan buka puasa bersama Tim Safari Ramadhan dengan masyarakat setempat, shalat Maghrib berjamaah, kemudian shalat Isya, Tarawih serta Witir berjamaah, dilanjutkan dengan rangkaian acara Safari Ramadhan sekaligus kampanye sadar zakat oleh para Da'i dan Mubaligh.
Pj. Bupati Simeulue, Ahmadiyah, SH yang berkesempatan menghadiri kegiatan tersebut di Masjid Babussalam, Kampung Air, Kec. Simeulue Tengah mengatakan bahwa kegiatan Safari Ramadhan merupakan ajang untuk bersilaturahmi dengan serta memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Melalui momentum ini marilah kita mempererat tali persaudaraan diantara kita dengan tidak membeda-bedakan satu sama lain sehingga kita bisa menyongsong masa depan yang lebih baik" ucapnya.
Foto: Pj. Bupati Simeulue memberikan tausyiah saat Safari di Masjid Babussalam, Kampung Air
Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah, SH didampingi oleh Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi menyerahkan secara simbolis Zakat yang terdiri dari senif Fakir Uzur, Fakir, dan Miskin senilai Rp. 281.000.000. Zakat tersebut nantinya akan disalurkan kepada 318 Mustahik yang ada di Kecamatan Simeulue Tengah. Selain itu, Pj. Bupati Simeulue juga menyerahkan Kado Spesial Yatim Dhuafa dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang bekerja sama dengan Baitul Mal Kabupaten Simeulue yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
02/04/2024 | Wahyu Abadi
Baitul Mal Kabupaten Simeulue Terima Zakat Karyawan/ti PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang
Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue memenuhi undangan Kepala PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang pada Kamis, (28/03) di Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang.
Kepala PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang, Feri Kurniawan menjelaskan maksud pihaknya yakni untuk menyerahkan zakat karyawan/ti PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang kepada Baitul Mal Kabupaten Simeulue.
“Kami bermaksud menyerahkan zakat karyawan/ti PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang kepada BMK Simeulue selaku Badan Amil Zakat untuk disalurkan kembali kepada mustahik nantinya” kata Feri.
Zakat berjumlah Rp. 30.000.000,- tersebut diserahkan oleh Kepala Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang dan diterima secara simbolis oleh Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue juga disaksikan oleh Keanggotaan Badan BMK Simeulue, Kepala Sekretariat BMK Simeulue serta Bendahara Penerimaan BMK Simeulue.
Penyerahan zakat oleh PT. Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang juga merujuk pada ketentuan Pasal 102 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2018 tentang Baitul Mal disebutkan "Setiap orang yang beragama Islam atau Badan Usaha yang dimiliki oleh orang Islam dan berdomisili dan/atau melakukan kegiatan usaha di Aceh yang memenuhi syarat sebagai Muzakki wajib menunaikan Zakat melalui Baitul Mal".
Sementara itu Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi menyampaikan terima kasih kepada Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang atas penyerahan zakat tersebut.
“Kami berterima kasih serta menyampaikan apresiasi kepada Bapak Kepala Bank Aceh Cabang Sinabang beserta seluruh karyawan/ti yang telah memberikan kepercayaan kepada BMK Simeulue dalam menyalurkan zakatnya. Insya Allah zakat yang Bapak/Ibu berikan akan kami salurkan kepada mereka yang berhak menerimanya, tentunya berdasarkan ketentuan dan regulasi yang berlaku” ucap Supriadi.
Ia juga berharap Baitul Mal Kabupaten Simeulue dan Bank Aceh Syariah Cabang Sinabang dapat terus bersinergi serta berkolaborasi dalam menebar kebermanfaatan bagi umat, khususnya di Kabupaten Simeulue.
28/03/2024 | Wahyu Abadi
Baitul Mal Kabupaten Simeulue Wakili Aceh pada Kegiatan Sosialisasi BAZNAS Microfinance Masjid
Dalam rangka meningkatkan peran masjid dalam pemberdayaan ekonomi mustahik pelaku usaha mikro, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengundang sebanyak 12 Lembaga Amil Zakat Provinsi/Kabupaten/Kota dari berbagai wilayah di Indonesia. Sementara itu, Baitul Mal Kabupaten Simeulue menjadi satu-satunya Lembaga Amil Zakat di Provinsi Aceh yang mendapat kesempatan dari BAZNAS RI untuk mengikuti kegiatan sosialisasi program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) tersebut yang dilaksanakan pada Jum’at, (15/03), Pukul 09:00 WIB melalui room meeting (online).
BAZNAS Microfinance Masjid merupakan program penyaluran dana ZIS dalam bentuk fasilitasi akses permodalan usaha mustahik jamaah masjid. Tujuannya untuk mengoptimalkan fungsi masjid dalam kerangka pemberdayaan ekonomi umat melalui kolaborasi pembiayaan mikro dengan BAZNAS. Arah pengembangan BMM adalah terbentuknya koperasi syariah berbasis masjid sebagai simpul pengembangan potensi sosial-ekonomi umat.
Kepala Divisi Bank Zakat BAZNAS RI, Noor Azis sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kehadiran BAZNAS Microfinance Masjid sebagai solusi dari maraknya praktek riba melalui pinjol di masyarakat.
“Ini sebagai ikhtiar kita menyelamatkan umat dari hal-hal yang menjerumuskan dan bertentangan dengan syariat serta mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan umat. BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) juga memberikan pendampingan yang intensif kepada penerima manfaat (mustahik) agar dana yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin” jelasnya.
Menurutnya, arah pengembangan BMM adalah terbentuknya koperasi syariah berbasis masjid sebagai simpul pengembangan potensi sosial ekonomi umat.
“Kurangnya informasi mengakibatkan di beberapa daerah masih melarang menggunakan masjid untuk kegiatan koperasi. Padahal sudah ada ijtima ulama yang mendukung untuk adanya pengelolaan zakat untuk kegiatan microfinance dan pemberdayaan ekonomi umat” tambahnya.
Noor Azis juga menjelaskan bahwa dana yang diberikan oleh BAZNAS RI nantinya dapat dimanfaatkan sebagai modal usaha oleh jamaah masjid (mustahik). Setelah usaha tersebut berkembang, dana yang diberikan tersebut akan dikembalikan kepada Pengurus Masjid untuk digilirkan lagi kepada mustahik lainnya untuk dikelola kembali.
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Simeulue, Supriadi berharap program tersebut dapat terealisasi di Kabupaten Simeulue.
“Kita bersyukur sekali BAZNAS RI yang telah memberikan kesempatan bagi BMK Simeulue menjadi salah satu dari 12 Lembaga Amil Zakat dari seluruh Indonesia bahkan satu-satunya dari Provinsi Aceh untuk mengikuti kegiatan ini. Kita berharap program BAZNAS Microfonance Masjid ini dapat terealisasi di Kabupaten kita tahun ini sebagai upaya untuk mengaktifkan fungsi masjid sebagai sentral pembagunan umat dan tentunya dapat memberdayakan jamaah sekitar masjid” kata Supriadi.
Pada kesempatan tersebut Baitul Mal Kabupaten Simeulue diwaliki oleh Ketua Badan BMK Simeulue, Supriadi beserta Keanggotaan Badan, Alimas Jonsa, S.Sos, M.Si, Mauluddin, S.Sos, dan Sahrim Amin, S.Pd.I. Turut hadir BAZNAS Provinsi Banten, BAZNAS Kabupaten Cirebon, BAZNAS Kabupaten Berau, BAZNAS Kabupaten Bulukumba, BAZNAS Kota Samarinda, BAZNAS Kabupaten Lampung Timur, BAZNAS Kabupaten Lampung Selatan, BAZNAS Kota Metro, BAZNAS Kabupaten Kuningan, BAZNAS Kabupaten Garut, serta BAZNAS Kota Bontang.
15/03/2024 | Wahyu Abadi

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat